Tes Bakat dan Keterampilan Finalis Jegeg Bagus Dalung dalam rangka PorseniDes Dalung Tahun 2023

DALUNG (13/08/2023) - Tes keterampilan dalam rangka Pemilihan Jegeg Bagus Desa Dalung tahun 2023 serangkaian PorseniDes Dalung 2023 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung, pada Rabu (10/8). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, SE., Ka.Si Pelayanan Ni Luh Suastiari, SH, beserta Staff., Perwakilan Jegeg Bagus Badung sebagai dewan juri., Ketua Karang Taruna GARUDA Dalung I Ketut Bijaya Negara, S.H, beserta anggota Karang Taruna GARUDA Dalung., serta antusias seluruh Finalis Jegeg Bagus Desa Dalung tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk pemilihan Jegeg Bagus Dalung tahun 2023 menjelang Malam Grandfinal Jegeg Bagus Dalung yang dimana dilakukan tes wawancara dari dewan juri yang hadir serta juga dilakukan tes keterampilan membuat Sanggah Cucuk bagi finalis Bagus Dalung dan membuat Canang Sari bagi finalis Jegeg Dalung. Diwawancarai seusai kegiatan Ka.Si Pelayanan Desa Dalung mengatakan kegiatan tes keterampilan finalis jegeg bagus telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan ketentuan yang diberikan pada saat technical meeting dengan membawa bahan dan peralatan pribadi untuk membuat karya terbaiknya dengan jegeg membuat canang sari dan bagus membuat sanggah cucuk, hal ini merupakan salah satu peinilaian bagi dewan juri untuk menambahkan poin dalam acara puncak 16 Agustus 2023 nanti. “Hal ini merupakan salah satu generasi muda dalam melestarikan budaya Bali melalui kegiatan seperti ini sehingga generasi muda tidak lupa dengan adat dan budaya Bali yang seharusnya telah dilakukan. Semoga finalis Jegeg Bagus PorseniDes Dalung dapat melakukan aksinya dengan baik dan memuaskan dalam menampilkan keterampilan yang baik dan sesuai dengan aturan, Semangat Generasi Muda Dalam Melestarikan Budaya Bali,” Pungkasnya. Ditambahkan oleh Dewan Juri Jegeg Bagus PorseniDes Dalung 2023 dengan tes keterampilan ini kita dapat mengetahui seberapa paham anak-anak sekarang memahami banten atau sarana persembahyang yang digunakan orang beragama Hindu khususnya yang kita sebagai orang Bali asli yang saat ini kita dapat menerapkan dan melestarikan di kegiatan perlombaan ini dan di kegiatan sehari-hari tentunya ini juga salah satu penilaian kami sebagai dewan juri menyampaikan juga kepada para finalis untuk “Lakukan Terbaik Dalam Karya Pembuatan Canang Sari dan Sanggah Cucuk,” Tuturnya. (KIMDLG-019).